Makkah - Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid berharap rencana pemerintah pemerintah Indonesia untuk memiliki kantor khusus dan membangun Kampung Indonesia di Makkah dapat segera terealisasi. Usulan ini bertujuan untuk mempermudah pelayanan dan informasi ibadah haji dan umrah. 

"Selama ini kan setiap musim haji pemerintah kesulitan mencari penginapan dan catering untuk para jemaah. Kadang dapat yang bagus, kadang kurang dan mengecewakan jemaah. Kalau ada satu Graha atau Griya terpadu semacam Kampung Indonesia di Makkah akan sangat memudahkan bagi Indonesia dan jemaah," ungkap Yenny saat melaksanakan ibadah haji sebagaimana dirilis dalam laman Detik.com pada, Kamis (13/6/2024).

Selain memudahkan jemaah, Yenny menambahkan bahwa Kampung Indonesia juga bisa menjadi pusat informasi bagi masyarakat Arab Saudi yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Indonesia.

"Masyarakat di Arab Saudi yang ingin tahu lebih tentang Indonesia pun dapat mendatangi Kampung Indonesia. Mereka bisa bertanya terkait sosial, budaya, pariwisata, investasi, dan lainnya," jelas Yenny.

"Sekarang bola ada di pemerintah dan DPR, saya berharap pemerintahan Pak Prabowo dapat mewujudkan impian ini. Bahwa ada Indonesia Center di Makkah. Apalagi Pak Prabowo kemarin baru bertemu dengan Putra Mahkota Kerajaan Saudi, MBS," terang Yenny.

Yenny juga menekankan pentingnya langkah progresif ini agar Indonesia tidak ketinggalan dari negara lain seperti China yang telah mendirikan Chinatown di Uni Emirat Arab dan Qatar.

"Kalau Indonesia tak mengambil langkah progresif niscaya akan kian tertinggal," tambahnya.

Diketahui, Yenny Wahid bersama suami telah berangkat untuk menunaikan ibadah haji pada 12 Juni 2024 kemarin. Yenny menjelaskan keberangkatan dirinya ke Baitullah atas undangan dari Kerajaan Arab Saudi yang disampaikan langsung oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Yang Mulia Faisal bin Abdullah Al-Mudi.

“Sungguh sebuah nikmat yang sangat kami syukuri. Terimakasih ya Allah atas limpahan karuniaMu. Semoga kedepan kawan-kawan yang mempunyai niat, bisa sesegera mungkin mendapat panggilan menjadi tamu Allah, berkunjung ke Baitullah,” tutur Yenny Wahid. (ZA)