Kembali
Peaceful Digital Storytelling, Wahid Foundation Kolaborasi dengan US Embassy untuk Menguatkan Kampanye Perdamaian Pelajar SMA di Media Sosial
Ditulis : Admin
Selasa, 6 Oktober 2020

Sejak awal diterapkan PSBB di beberapa titik wilayah di tanah air, Wahid Foundation melakukan beberapa invovasi dalam menjalankan program Sekolah Damai. Kegiatan-kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka di sekolah, kini harus beralih ke media daring. Salah satunya adalah Diskusi Cerdas Online (DCO). Diskusi Cerdas Online diselenggarakan dalam rangka penguatan pilar pengelolaan Organisasi Kesiswaan dalam program Sekolah Damai. Melalui Diskusi Cerdas Online, pelajar dari sekolah pilot Sekolah Damai dapat belajar dan berdiskusi bersama mengenai berbagai topik yang relevan dengan Sekolah Damai dan respon Covid-19.
Tindak lanjut dari adanya program DCO adalah Peaceful Digital Storytelling (PDSt). Peaceful Digital Storytelling adalah sebuah platform digital yang memberikan kebebasan untuk anak muda Indonesia, yang sedang duduk di bangku tingkat SMA/SMK (usia 15-18 tahun) untuk mengampanyekan cerita baik dan positif dalam bentuk video, gambar, audio visual, infografis, narasi cerita, quote ataupun kartun animasi. Cerita baik yang dimaksud disini adalah semua bentuk informasi baik fakta maupun opini yang fokus pada isu kepemimpinan, keberagaman dan perdamaian, hoaks, serta kesetaraan gender berdasarkan pada pengalaman personal dan perspektif mereka.
Program PDSt didukung oleh Kedutaan Amerika Serikat melalui program alumni YSEALI Professional Fellows 2019, di mana Mauliya salah fasilitator Sekolah Damai di Wahid Foundation menjadi bagian di dalamnya. Wahid Foundation berkolaborasi dengan kedutaan Amerika Serikat untuk mendukung penuh program ini dalam menguatkan kampanye perdamaian pelajar SMA di media sosial. Sehingga, PDSt menyediakan program beasiswa Young Content Creators for Indonesian Young Peacemakers 2020 untuk mampu merespon narasi dan konten hoaks di media sosial selama covid-19 dengan cerita-cerita yang baik perdamaian. Program beasiswa ini telah berlangsung sejak awal bulan Agustus dan akan berakhir pada Desember 2020.
Program Peaceful Digital Storytelling (PDSt) bertujuan untuk mengajak lebih banyak anak muda untuk berani menyampaikan gagasan, ide, pendapat, maupun pengalaman hidup mereka di ruang digital. “Dengan melibatkan anak-anak muda, program ini akan melahirkan para generasi bangsa yang menunjukkan keberanian moral yang lebih, punya karakter pemimpin, menjadi manusia yang toleran, dan membumikan nilai pancasila.”
Terdapat 34 peserta aktif dari 20 SMA/SMK yang berasal dari 4 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Mereka adalah siswa siswi kelas X, XI, XII dari latar belakang agama yang berbeda (termasuk Islam, Kristen dan Katholik). Kegiatan ini diikuti oleh siswa siswi yang berasal dari Sekolah Damai Wahid Foundation dan sekolah - sekolah lain diluar program Sekolah Damai Wahid Foundation. Dibawah ini adalah daftar sekolah yang mengikuti program PDSt batch 1:
Bagikan Artikel: