Kembali
Desa Damai HBB Gelar Pelatihan Public Speaking: Tingkatkan Keterampilan Menyampaikan Pesan Damai Kepada Masyarakat
Ditulis : Admin
Kamis, 28 Desember 2023

Tanah Laut - Wahid Foundation bersama dengan Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) menyelenggarakan Pelatihan Public Speaking di di Desa Handil Birayang Bawah (HBB), Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan pada Rabu (20/12).
Pada agenda yang menjadi salah satu bentuk implementasi dari Rencana Aksi Desa Damai tersebut, Wahid Foundation juga turut menyerahkan alat musik Panting kepada Pemerintah Desa HBB dan Pokja Desa Damai HBB.
Program Officer Wahid Foundation, M. Zainal Fanani menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan menyampaikan pesan damai kepada masyarakat, sekaligus memberikan sarana pengembangan potensi melalui musik tradisional.
“Pelatihan public speaking, ini diharapkan dapat menjadi instrumen untuk membangun komunikasi perdamaian yang efektif di masyarakat, melatih pola komunikasi untuk menyampaikan gagasan untuk advokasi isu - isu mengenai kesetaraan gender, keterlibatan pemuda dalam mempromosikan perdamaian,” ujar Fanani.
Selanjutnya, dalam rangkaian kegiatan Implementasi Rades Desa Damai Handil Birayang Bawah juga disusul dengan penyerahan alat musik Panting kepada Kepala Desa Handil Birayang Bawah. Masih menurut Fanani, bantuan dalam bentuk alat musik ini diharapkan dapat menjadi instrumen dari keberlanjutan budaya desa. “Kebudayaan dan seni lokal kita perlu letakkan sebagai sarana untuk menjadi ruang dialog dan memperkuat pemahaman atas diversitas budaya. Asumsinya, kalau pemuda terbuka terhadap diversitas budaya, maka mampu bersikap toleran, menerima bahkan merangkul orang dengan cara hidup dan keyakinan berbeda,” tegas Fanani.
Melalui program ini, Fanani berharap kegiatan-kegiatan selanjutnya dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat memberikan dampak yang positif, khususnya untuk kelompok perempuan dan anak muda di Desa HBB.
Diketahui, pelatihan public speaking tersebut diikuti oleh 29 peserta yang merupakan perwakilan dari kelompok perempuan, pemuda-pemudi, serta aparat pemerintah desa. Pelatihan tersebut difasilitasi oleh trainer dan praktisi hypnotherapy, Ivan Borneo. Sementara materi komunikasi damai disampaikan oleh pegiat perdamaian di Kalsel dan mantan Direktur LK3, Nur Kholis Majid. (ZA)
Bagikan Artikel: