Kembali
Bersama Libu Perempuan, Wahid Foundation Kuatkan Pemetaan dan Perencanaan Desa Damai di Poso
Ditulis : Admin
Senin, 19 Februari 2024
Palu - Program Desa Damai yang digagas sejak tahun 2017 oleh Wahid Foundation telah diimplementasikan di 22 desa di provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan. Pada tahun ini, melalui dukungan UN Women, Wahid Foundation kembali memperluas cakupan wilayah intervensi Desa Damai di Poso, Sulawesi Tengah dan di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam program “Wise Initiative”.
Dalam proses implementasi program tersebut, Wahid Foundation melibatkan organisasi masyarakat sipil (OMS) lokal sebagai aktor untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah, memberikan masukan dan saran kondisi sosial, serta pendampingan terhadap masyarakat.
Di Poso, Wahid Foundation bersama Perkumpulan Lingkar Belajar untuk Perempuan Palu Sulawesi Tengah (Libu Perempuan) sebagai mitra lokal yang akan membantu proses implementasi program Desa Damai di Poso.
Guna menyamakan visi dalam pendampingan dan implementasi program, Wahid Foundation menyelenggarakan Workshop Perencanaan Strategi Komunikasi dan Advokasi Implementasi Program WISE INITIATIVE pada Sabtu-Minggu, (16-17/24) di Palu, Sulawesi Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Plh Direktur Eksekutif Wahid Foundation, Siti Kholisoh menyampaikan sejumlah hal penting terkait dengan Desa Damai. Ia menjelaskan bahwa program Desa Damai menekankan keterlibatan masyarakat, khususnya keterlibatan perempuan dalam proses implementasinya.
“Selain mempromosikan perdamaian dan inklusivitas, program Desa Damai juga memberdayakan masyarakat secara ekonomi. Program ini telah memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal mereka dan melibatkan lebih banyak perempuan dalam berbagai peran,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Wahid Foundation bersama Libu Perempuan juga mendiskusikan sejumlah topik, di antaranya adalah pemetaan strategi, pembagian peran, dan ruang lingkup kerja partner dalam proses implementasi program.
Workshop ini merupakan langkah awal dalam memastikan keberhasilan program dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat, terutama perempuan, dalam membangun perdamaian dan pemberdayaan di tingkat desa. Melalui program Desa Damai di Poso dan Bima, Wahid Foundation berharap dapat terus memperkuat perdamaian, inklusivitas, dan pemberdayaan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. (ZA)
Bagikan Artikel: