Kembali
Rapat Koordinasi Pertama Forum Kemitraan Nasional Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) Tahun 2023
Ditulis : Admin
Rabu, 2 Agustus 2023
Dalam upaya meningkatkan efektivitas dalam pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Wahid Foundation sebagai Co-Chair Forum Kemitraan Nasional didukung oleh Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ2) menyelenggarakan Pertemuan Koordinasi Forum Kemitraan Nasional Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) tahun 2023.
Acara yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa 2/08, ini bertujuan meneguhkan kemitraan antara pemerintah dan pemangku kepentingan di masyarakat dalam menghadapi tantangan ekstremisme.
Forum Kemitraan Nasional RAN PE merupakan bagian dari upaya menyatukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasaan. Dukungan dan keterlibatan banyak pihak, termasuk masyarakat, media, lembaga filantropi, akademisi dan sektor swasta, menjadi semakin penting karena mengatasi ekstremisme kekerasan tidak dapat hanya mengandalkan peran pemerintah semata. Melalui Forum Kemitraan, upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme dapat dijalankan dengan lebih holistik dan terintegrasi.
Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto mengatakan Urgensi acara ini terletak pada upaya membangun kemitraan yang efektif dan transparan antara pemerintah dan pemangku kepentingan di masyarakat dalam menghadapi masalah ekstremisme yang kompleks dan multidimensional.
“Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme dapat mencapai hasil yang lebih optimal dan berkelanjutan,” tutur Andhika.
Menurut Andhika, sejumlah keberhasilan dan kisah sukses yang dicapai melalui kemitraan antara pemerintah daerah dan masyarakat menjadi contoh nyata betapa pentingnya kerjasama lintas sektor ini.
“Dari implementasi RAN PE 2020, telah banyak inisiasi rencana aksi daerah (RAD) pencegahan ekstremisme kekerasan yang memberikan dampak positif bagi komunitas setempat,” katanya.
Sementara itu, Mujtaba Hamdi sebagai perwakilan co-chair Forum Kemitraan dari pemangku kepentingan di masyarakat menyampaikan, Forum Kemitraan Nasional RAN PE 2023 menjadi momentum untuk menyusun rencana aktivitas utama yang lebih tangguh dan komprehensif guna mewujudkan lingkungan yang aman, damai, dan terbebas dari ancaman terorisme.
“Pertemuan antara perwakilan pemerintah dan pemangku kepentingan masyarakat ini diharapkan dapat menghasilkan komitmen bersama dan strategi yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan ekstremisme yang semakin dinamis,” kata direktur eksekutif Wahid Foundation ini.
Dengan demikian, menurut Mujtaba, Forum Kemitraan Nasional RAN PE 2023 menjadi langkah konkret mencapai tujuan nasional menciptakan ketahanan terhadap ekstremisme berbasis kekerasan dan mewujudkan Indonesia yang aman, berdaya, dan bermartabat.
Diketahui, forum ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah dan pemangku kepentingan di masyarakat sesuai dengan SKEP BNPT Forum Kemitraan Nasional RAN PE. Tujuan utamanya adalah untuk merumuskan isu-isu strategis kemitraan, menyusun rencana aktivitas utama Forum Kemitraan Nasional RAN PE 2023-2024, serta meningkatkan efektivitas peran dan fungsi forum ini melalui koordinasi yang baik antara pemerintah dan pemangku kepentingan.
Forum ini diharapkan dapat memberikan hasil yang baik pada seluruh anggota forum kemitraan, menyepakati isu-isu strategis kemitraan, dan menghasilkan rencana aktivitas yang dapat diimplementasikan dalam pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di Indonesia.
Bagikan Artikel: