Kembali
Dinas Pendidikan Jatim Siap Adopsi Program Sekolah Damai di 700 Sekolah
Ditulis : Admin
Rabu, 25 September 2019
Surabaya-Senin (23/9), Pendamping Sekolah Damai Wahid Foundation wilayah Jawa Timur, Anik Nur Qomariah melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengulas mengenai pelaksanaan program Sekolah Damai di Jawa Timur bersama Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim, Ramliyanto.
Ramliyanto sangat mengapresiasi program Sekolah Damai yang diinisiasi oleh Wahid Foundation yang sudah berjalan selama dua tahun ini. Program ini dirasa sangat sesuai dengan visi-misi Gubernur Jawa Timur dalam upaya menangkal radikalisme khususnya di dunia pendidikan.
Ramliyanto menegaskan, lembaganya merasa sangat terbantu dengan adanya program Sekolah Damai. Bahkan tidak menutup kemungkinan, jika ke depannya Dispendik Jatim melakukan kerja sama dengan Wahid Foundation untuk memperkuat program tersebut. “Persoalan radikalisme di Jawa Timur dirasa sudah serius, kalau perlu harus ada Memorandum of Understanding (MOU) yang besar sekalian, antara kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur dengan Wahid Foundation”, ujar Ramliyanto.
Jika rencana kerja sama itu terlaksana, diharapkan akan ada sekitar 700 sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Jatim yang akan bergabung dan menerapkan tiga pilar prinsip Sekolah Damai. “Jika program Sekolah Damai di Jawa Timur berjalan masif, dinas pendidikan juga siap untuk memfasilitasi sekretariat Sekolah Damai yang kemungkinan bisa ditempatkan di kantor kami bersama dewan pendidikan dan yang lainnya,” jelas Ramliyanto.
Untuk sementara, Ramliyanto menambahkan, dukungan yang bisa diberikan Dispendik ialah dengan menyebarluaskan program ini melalui pertemuan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dengan menghadirkan lima sekolah pilot project Sekolah Damai yang sudah ada. Lima sekolah tersebut di antaranya, SMAN 2 Surabaya, SMAN 15 Surabaya, SMAN 8 Surabaya, SMKN 1 Kamal, SMAN 1 Sugihwaras. Yang akan secara khusus diundang untuk memberikan cerita-cerita baik Sekolah Damai agar menginspirasi sekolah lain. “Kita nanti juga akan membuatkan portal khusus untuk Sekolah Damai di website agar publikasi mengenai program ini bisa dilakukan secara masif,” terang Ramliyanto. Anik/DRK
Bagikan Artikel: