Kembali

Cegah Ujaran Kebencian di Media Sosial, Wahid Foundation Ajak Remaja Putri Sebar Informasi Positif

Ditulis : Admin

Rabu, 6 Februari 2019

Jakarta - Wahid Foundation (WF) mengajak remaja putri untuk mencegah ujaran kebencian di media social dengan menyebar informasi positif. Ajakan ini disampaikan Senior Officer Media dan Kampanye Wahid Foundation, Siti Kholisoh di hadapan 520 siswi SMK pada kegiatan keputri-an ROHIS SMK Negeri 12 Jakarta Utara.

Dikatakan Kholisoh, pembinaan keputri-an ROHIS merupakan hasil kerjasama dengan Muslimah for Change. Menurutnya kegiatan dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat siang dengan mengusung tema “Akhlak Bermedia Sosial ala Muslimah”

“Tujuan dari kegiatan ini diantaranya untuk memberikan pembekalan pelajar putri pentingnya membangun ketahanan dan strategi memanfaatkan media sosial dengan bijak,” jelas Olis, panggilan akrab perempuan yang aktif melakukan kampanye di media social di Jakarta, Sabtu (19/1).

Kholisoh, menjelaskan bagaimana strategi yang bisa dilakukan oleh remaja putri agar tidak berdampak negative dalam menggunakan media social. “Salah satu etika dan strategi memanfaatkan media sosial, yakni mengembalikan medsos sesuai dengan fungsinya sebagai wadah menjalin komunikasi, mencari informasi, dan berbagi informasi ke public,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kholisoh menyinggung kegaduhan di media sosial menjelang tahun – tahun politik serta rentannya remaja termakan isu hoax. Menurutnya, remaja putri juga wajib turut aktif meramaikan kembali jagad media sosial untuk membuat dan menyebarkan narasi – narasi positif.

“Yang paling penting adalah memperbanyak bacaan, karena dengan bekal pengetahuan kita tidak akan termakan isu adu domba dan provokosi,” sambung Kholisoh.

Salah satu narasumber dari El Bukhori Institute Izza Farhatin Ilmi, dalam pemaparannya Izza menyampaikan bahwa jika berita bohong sudah setara dengan fitnah, dan ujaran kebencian di media sosial juga dilarang dalam Islam.

“Bentuk fitnah nyata di media sosial diantaranya menyebarkan berita tidak benar atas pribadi orang lain dan memiliki niat untuk melakukan provokasi,” ujarnya.

Muslimah for Change sendiri merupakan program yang diinisiasi oleh Wahid Foundation untuk memberikan referensi remaja putri tentang wawasan – wawasan keislaman dan isu perempuan. Rencana Muslimah for Change akan road show ke sekolah – sekolah Damai di 4 provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. By Olis 

Bagikan Artikel: