Kembali
Audiensi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, WF Jajaki Kerjasama
Ditulis : Admin
Selasa, 16 Mei 2023
![](https://wahidfoundation.org/storage/source/1/news/1683804569505.jpg)
Jakarta- Wahid Foundation mengunjungi kantor Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) untuk melakukan audiensi pada hari Rabu siang, (10/04). Perwakilan WF yang hadir dalam audiensi tersebut diterima Ratna Susianawati, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan.
Dalam kesempatan tersebut, Visna Vulovik, selaku perwakilan WF memaparkan, bahwa perkembangan implementasi program Desa Damai yang sudah berjalan sejak tahun 2017 di beberapa desa yang tersebar di beberapa provinsi seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan sudah berhasil memperoleh beberapa capaian dan perkembangan yang cukup baik. Salah satunya adalah terbentuknya Women Crisis Center di beberapa desa dan peningkatan jumlah relawan perempuan yang mencapai hampir 60%.
WCC ini dibentuk sebagai bentuk respons atas banyaknya kekerasan yang terjadi terhadap perempuan. Sedangkan secara struktur, ia melibatkan berbagai elemen masyarakat yang terdiri dari perwakilan perempuan, perangkat desa, dan komunitas pemuda-pemudi Desa Damai, tokoh agama dan masyarakat.
Di sisi lain, salah satu tujuan implementasi Program Desa Damai WF ini adalah sebagai upaya dalam proses implementasi RAN PE dan RAN P3AKS berbasis masyarakat di tingkat desa/kelurahan. Sehingga dalam upaya pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan maupun kekerasan berbasis gender dan TPKS di tengah masyarakat, program Desa Damai ini menjadikan perempuan sebagai aktor utama. Hal ini sekaligus menjadi media dalan upaya penguatan partisipasi dan kepemimpinan perempuan untuk memperkuat kohesi sosial di tengah-tengah masyarakat.
Terkait dengan DRPPA ini, Mz Fanani, selaku Program Officer Desa Damai juga memberikan informasi bahwa dalam proses implementasi program Desa Damai ini, salah satu desa damai di Sukoharjo sudah mulai menginisiasi dengan DPPKBP3A Sukoharjo terkait dengan DRPPA ini.
Bu Ratna Susianawati, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak, menyambut baik perkembangan program Desa Damai dan mengusulkan kerja sama dengan Wahid Foundation, khususnya dalam implementasi Women Peace and Security (WPS) melalui RAN P3AKS tersebut. Salah satu bentuk kerjasama ini akan kembali dilakukan dalam side event KTT ASEAN, khususnya terkait dengan tema WPS. Desa Damai besutan WF dan Desa Ramah Perempuan dan Peduali Anak (DRPPA) sebagai inisiatif KPPPA akan menjadi dua desa yang masuk dalam agenda WPS yang akan diselenggarakan di pertengahan tahun ini di Yogyakarta. Terbangunnya Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen WF dan KPPPA dalam usaha mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi masyarakat Indonesia, khususnya untuk kelompok perempuan.
Bagikan Artikel: