Kembali
Bersama 50 Delegasi Dunia, Libasut Taqwa Ikut Wisuda Postgraduate Diploma on Peaceful Coexistence di Bahrain
Ditulis : Admin
Sabtu, 7 Desember 2024

Bahrain - Research and Advocacy Officer Wahid Foundation, Libasut Taqwa menjadi salah satu delegasi yang mengikuti rangkaian kuliah dan wisuda program Postgraduate Diploma on Peaceful Coexistence: Reinforcing Peace, Human Rights, and Development yang diselenggarakan oleh The University for Peace PBB, Gioya Higher Education Institution, dan King Hamad Global Center for Peaceful Coexistence pada 30 November hingga 6 Desember 2024.
Libas menjelaskan bahwa program pendidikan ini dirancang untuk diplomat karir menengah, peneliti, dan aktivis think tank yang bertujuan menyiapkan para mahasiswa untuk memadukan skill diplomasi global dan regional dengan pemahaman lapangan atas perdamaian dan kehidupan bersama.
“Program ini memberikan pengalaman berharga sekaligus memperkuat kapasitas kami peneliti dan aktivis dalam memadukan pendekatan diplomasi global dan regional dengan aksi nyata di lapangan. Harapannya, ilmu dan pengalaman yang didapatkan bisa berkontribusi untuk memperkuat upaya perdamaian dan hak asasi manusia di Indonesia dan dunia," ujarnya.
Siti Kholisoh, Pelaksana Harian (Plh) Direktur Eksekutif Wahid Foundation, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh keterlibatan Libasut Taqwa dalam upayanya memperkuat diplomasi perdamaian dan mempromosikan nilai-nilai toleransi serta koeksistensi damai di tingkat global.
"Wahid Foundation merupakan salah satu dari sedikit jejaring global The Higher Committee of Human Fraternity di Asia Tenggara. Partisipasi ini sejalan dengan misi kami untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi dan perdamaian," tegasnya.
Diketahui, Program diploma pascasarjana ini menawarkan 11 modul yang mencakup berbagai topik, antara lain pendekatan terhadap koeksistensi damai, dampak koeksistensi damai terhadap perdamaian dan keamanan internasional, larangan ujaran kebencian, xenofobia dan rasisme, dialog antarbudaya dan antaragama, tantangan kontemporer multilateral, diplomasi budaya, elemen fundamental hukum internasional, diplomasi komersial, peran perempuan dalam koeksistensi damai, serta model Kerajaan Bahrain dalam hal koeksistensi damai.
Setelah menyelesaikan modul-modul tersebut, peserta memiliki pilihan untuk melanjutkan dengan jalur tesis, magang, atau proyek akhir sebagai bagian dari program. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Kerajaan Bahrain dalam mempromosikan nilai-nilai koeksistensi damai, hak asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan.
Partisipasi Libasut Taqwa dalam program ini diharapkan dapat memperkuat peran Wahid Foundation dalam mempromosikan perdamaian dan toleransi di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Dengan keterlibatan aktif dalam program internasional semacam ini, Wahid Foundation terus berkomitmen untuk mendorong dialog antarbudaya dan antaragama, serta memperkuat jaringan global dalam upaya menciptakan dunia yang lebih damai dan harmonis. (ZA)
Bagikan Artikel: