Kembali

Yenny Wahid: Negara Timur Tengah Kagumi Indonesia

Ditulis : Admin

Jumat, 19 Januari 2018

Jakarta - Direktur Wahid Foundation (WF) Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman atau yang karib disapa Yenny Wahid mengatakan sepanjang dirinya kenal dan berdialog dengan negara-negara dunia, dirinya sering mendengarkan ungkapan kagum yang disampaikan oleh negara-negara tersebut kepada Indonesia. Tidak terkecuali negara-negara Timur Tengah yang mengaku kagum dengan kerukunan yang terjalin di antara masyarakat Indonesia.

 

"Saya sering berdialog dengan negara-negara Timur Tengah. Mereka heran mengapa Indonesia yang memiliki banyak suku, etnis, tapi kok rukun. Padahal di negara-negara kami di Timur Tengah, negaranya banyak, sukunya sama-sama Arab, bahasanya satu; bahasa arab, tapi berantem terus, banyak konfliknya. Indonesia hebat kok bisa, guyub bisa rukun. Kata dubes Timur Tengah itu," ujar Yenny saat membuka Konsolidasi Nasional Tingkat Pemerintah Desa/Kelurahan dalam Rangka Inisiasi Desa/Kelurahan Damai di Hotel Sari Pan Pasific, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2018).

 

Walaupun konflik tidak sering terjadi, Yenny Wahid menilai beberapa persoalan yang ada harus segera diselesaikan, salah satunya adalah penyebaran paham radikal dan intoleran yang dipandangnya masih menjadi ancaman serius.

 

Sebagai upaya untuk turut melawan sebaran paham radikal dan intoleransi, Wahid Foundation mendirikan Kampung Damai di beberapa daerah di Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk membangun kesadaran dan memberi bekal kepada segenap lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan perdamaian, dimulai dari lingkungannya masing-masing.

 

Melalui program Kampung Damai pula, Wahid Foundation menggandeng para pemangku kebijakan untuk ikut terlibatdalam menjaga kerukunan dan persatuan antar sesama.

 

"Output program ini adalah terciptanya deklarasi kampung damai. Masyarakat merasa ikut bertanggung jawab menjaga kerukunan... sehingga Indonesia ke depan bisa terjadi penerang dunia," ujarnya.

 

Kampung Damai yang didirikan oleh Wahid Foundation dikatakan Yenny Wahid tidak bisa digerakkan oleh pihaknya saja. Melainkan diperlukannya peran aktif seluruh elemen termasuk pemerintah baik daerah hingga pusat.

 

"Tentunya untuk membangun kampung-kampung damai butuh keterlibatan segala pihak. Bukan hanya kepada desanya saja tapi pemerintah-pemerintah daerah ikut membantu, apalagi banyak Kementerian yang sudah mendukung dan mereplikasi program ini," terangnya.

 

Acara konsolidasi nasional tingkat pemerintah desa ini sendiri dihadiiri oleh para pemangku kebijakan dari tiga provinsi beserta perwakilan dari berbagai kementerian terkait.

 

 

teks: Ibnu

Foto : Arief

Bagikan Artikel: