Pelatihan Pelaku UKM untuk Dorong Peran Perempuan dalam Perdamaian di Banyuwangi

Banyuwangi – Wahid Foundation menyelenggarakan training Peacebuilding dan Pengelolaan Keuangan dan model usaha untuk pelaku usaha kecik dan menengah (UKM )di Banyuwangi pada Kamis-Jum’at, (18-19/05). Training yang bertempat di salah satu hotel di Banyuwangi tersebut bertujuan untuk memperkuat peran perempuan sebagai agen perdamaian yang melalui pendekatan pemberdayaan ekonomi.
Pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari tersebut diikuti para pelaku UKM yang terdari dua desa di Kabupaten Banyuwangi yang mayoritas pelakunya adalah perempuan, yaitu Desa Grajagan Kecamatan Purwoharjo dan Desa Bangsring. Rencananya, kedua desa tersebut ditargetkan akan menjadi desa dampingan dalam Program Desa Damai.
Diketahui, Wahid Foundation sejak tahun 2017, telah melakukan model pendekatan pembangunan perdamaian di tingkat desa/kelurahan melalui Program Desa Damai dengan pendekatan ekonomi dan pemberdayaan perempuan. Terhitung lebih dari 30 desa/kelurahan yang sudah mendeklarasikan diri menjadi Desa Damai yang tersebar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timur.
Menurut Anis Fuadah, Program Officer Wahid Foundation, training tersebut akan mengacu pada modul peacebuilding pengelolaan keuangan dan model usaha yang dibuat dan dikembangkan oleh Wahid Foundation secara khusus untuk memberikan pengenalan konsep dasar mengenai Islam dan perdamaian, konflik dan damai, bagaimana Islam memandang peran perempuan, pengenalan diri perempuan, analisis konflik, dan penyelesaian konflik. Modul ini juga, lanjut Anis, akan dipadukan dengan pengantar pengelolaan keluarga, usaha, tabungan, pembuatan kanvas model bisnis dan perhitungan harga pokok produksi. Anis berpendapat bahwa perpaduan ini ditujukan untuk mencapai cita-cita pelibatan perempuan sebagai agen perdamaian melalui pemberdayaan ekonomi perempuan.
Nantinya, menurut Anis, para pelaku UKM yang terlibat dalam pelatihan tersebut akan menjadi agen-agen perdamaian untuk menyebarkan nilai-nilai perdamaian di desa mereka yang rencananya akan mendeklarasikan diri menjadi desa damai dampingan Wahid Foundation.
Artikel Sebelumnya
- Cerita Baik Gus Dur School for Peace : Mariatul Jannah dan Semangat Membangun Inisiatif Baik untuk Perdamaian
- Bertemu Dengan Tokoh Adat, Yenny Wahid Tekankan Pendidikan Solusi Bagi Masa Depan Papua
- Komoditas Asal Papua Diminati Negara Tetangga, Yenny Wahid: Bukti bahwa Kesejahteraan Warga Papua Meningkat
- Wahid Foundation Bersama AGPAII Gelar Webinar Ide Kreatif Penerapan Budaya Damai di Sekolah
- C-Talk Wahid Foundation, Siswoyo Bagikan 7 Tips Agar Siswa Tidak Jenuh Jalani PJJ