Modul Pelatihan untuk Kelompok Kerja dan Perempuan Penggerak Desa Damai

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia pada kenyataanya tersusun dari masyarakat dengan latar belakang suku, agama, kondisi ekonomi dan pemikiran yang beragam. Dalam satu dekade terakhir, telah terjadi peningkatan radikalisme dan terorisme di Indonesia. Fenomena terbarunya, kelompok pendukukung radikalisme dan terorisme sekolompok orang yang pernah mendapat pelatihan militer sebagaimana para teroris sebelumnya. Tapi mereka adalah orang-orang yang memiliki minat besar terhadap Islam garis keras dan kemudian mendedikasikan diri dan keluargnya untuk menjalani dalam tindak teror.
Sekelompok orang yang melakukan jihadis ini dinilai memperoleh informasi tentang Islam radikal dan terorisme dari media, media sosial dan ceramah agama baik di desa maupun di kota. Ini menunjukkan bahwa penyebaran faham intoleransi dan ekstremisme kekerasan dengan beragama medianya telah menjalar hingga ke pelosok desa di Indonesia. Dalam kaitan itulah, radikalisme dan terorisme kemudian didefinsikan sebagai bentuk sebagai ancaman keamanan baru. Kemanan tidak hanya fokus pada ketertiban dan keamanan suatu negara, tapi keamanan yang berpusat pada manusia. Dengan kata lain, kemanan harus memasukkan unsur manusia sebagai titik pusat.
Modul Pelatihan untuk Perempuan Penggerak Desa Damai pada dasarnya merupakan acuan dalam mengembangkan kapasitas pemangku desa, pokja desa damai, dan kelompok perempuan dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan, intoleransi dan ekstremisme kekerasan. Pendekatan keamanan insani dan keadilan gender dijadikan sebagai acuan pokok dalam penyusunan modul ini.
Modul ini dibagi menjadi menjadi bagian utama. Bagian pertama fokus pada pembahasan tentang pendekatan keamanan insani dan keadilan gender dalam pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan, intoleransi dan ekstremisme kekerasan dalam pelaksanaan rencana aksi desa damai (Modul 1, Modul 2 dan Modul 3). Adapun bagian kedua fokus tentang upaya pencegahan dan penanganan intoleransi, ekstremisme kekerasan dan kekerasan terhadap perempuan dalam kerangka hukum internasional dan nasional (Modul 4 sampai Modul 8). Sementara bagian akhir dari modul membahas tentang rencana tindak lanjut bagi peserta pelatihan terkait upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan di tingkat desa.
Download Modul Pelatihan untuk Kelompok Kerja dan Perempuan Penggerak Desa Damai (pdf)
Hasil Penelitian Sebelumnya
- Pendekatan dan Mekanisme Perlindungan Berbasis Komunitas untuk Perempuan dan Anak Perempuan Mengakses Keadilan Formal dan Informal
- Modul Pelatihan Pengambil Kebijakan Desa Damai
- Protokol Kesiapsiagaan Bencana dan Pandemi bagi Desa
- Rencana Aksi Desa/Kelurahan Damai
- Sistem dan Perangkat Monitoring dan Evaluasi Berbasis Komunitas dalam Mengadvokasi Hak Perempuan dan Anak