Wahid Foundation Terima Kunjungan MRG Regional Exchange
Wahid Foundation menerima kunjungan 11 aktivis hak asasi manusia dan kebebasan beragama dari Minority Rights Group (MRG) Regional Thailand untuk saling bertukar pengalaman dalam program pembangunan perdamaian yang inklusif dan perlindungan hak minoritas pada Kamis (16/11/2023) bertempat di Rumah Pergerakan Griya Gus Dur Menteng, Jakarta Pusat.
Direktur Eksekutif Wahid Foundation, Mujtaba Hamdi menyampaikan sebagai organisasi yang didirikan oleh KH. Abdurrahman Wahid, Wahid Foundation secara konsisten sejak awal pendiriannya pada tahun 2004 terus berupaya untuk penjaga perdamaian di semua kalangan.
“Saat menjadi Presiden Indonesia, Gus Dur termasuk orang yang sangat aktif menemukan solusi damai untuk Aceh yang pada saat itu bergejolak ingin memisahkan diri dari Indonesia. Tidak hanya itu, beliau juga aktif dalam mempromosikan nilai-nilai perdamaian di seluruh dunia. Oleh karena itu, Wahid Foundation ingin melanjutkan misi dan nilai-nilai yang diwariskan oleh Gus Dur,” kata Mujtaba.
“Semoga pertemuan kita membuahkan manfaat sebesar-besarnya buat kita. Kami juga ingin mendengar dari rekan-rekan MRG tentang apa yang sedang diperjuangkan dan apa yang kira-kira bisa kita kolaborasi khususnya di level regional ASEAN,” jelasnya.
Sementara itu, Fitra Jehwoh, Koordinator Program Thailand, MRG International mengatakan dalam kunjungannya ke Indonesia tersebut, pihaknya akan berkunjung ke organisasi-organisasi yang bekerja untuk mempromosikan hak-hak minoritas, inklusivitas, dan penyelesaian konflik secara damai, salah satunya Wahid Foundation.
“Kami berharap dapat berbagi pengetahuan mengenai pola pekerjaan, tantangan, keberhasilan dan juga proses advokasi yang dilakukan. Hal ini juga akan menjadi peluang untuk mendorong kolaborasi pendekatan regional terhadap resolusi konflik yang berasal dari penolakan terhadap perlindungan hak-hak minoritas, yang saat ini menjadi sebuah isu yang sangat diabaikan di tingkat regional,” kata Fitra.
Fitra juga menyampaikan, bahwa pihaknya sangat antusias untuk mempelajari bagaimana cara kerja CSO di Indonesia, khususnya dalam bidang advokasi dan mobilisasi komunitas.
“Karena di Thailand kami telah mendengar bahwa CSO di Indonesia sangat kuat. Kami sangat ingin kinerja baik CSO di Indonesia juga terjadi di negara kami. Ini adalah kesempatan untuk belajar dari CSO di sini. Dan kami juga dengan senang hati berbagi cerita kami dari provinsi perbatasan Selatan Thailand,” pungkas Fitra.
Berita Sebelumnya
- SMAN 1 Kota Magelang Berkolaborasi dengan Wahid Foundation Gelar Workshop Sekolah Damai
- [LOWONGAN] : Direktur Eksekutif Wahid Foundation
- Wahid Foundation Bersama KPPA Gelar Dialog Komunitas untuk Penguatan Peran Perempuan dalam Membangun Ketahanan Berbasis Keluarga
- Bakesbangpol Fasilitasi Organisasi Masyarakat Sipil Bentuk Forum Kemitraan Pencegahan Radikalisme di Jawa Tengah
- Wahid Foundation Diskusikan Laporan Kemerdekaan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia Tahun 2020-2022