Kembali

Wahid Foundation Sebar Perdamaian Lewat Jasa Cucian

Ditulis : Admin

Selasa, 12 Desember 2017

Bogor – Membangun perdamaian adalah tugas semua lapisan masyarakat, termasuk perempuan, dan tugas ini tidak selalu harus dilakukan dengan agenda-agenda sulit. Melalui cucian, perempuan bisa turut serta membangun perdamaian. Hal inilah yang tengah dilakukan oleh Wahid Foundation melalui launching agen-agen damai usaha laundry yang digarap melalui Koperasi Cinta Damai (KCD) bernama One Laundry.

Dalam launchingnya itu, perwakilan Wahid Foundation (WF), Fendi Wibowo menyampaikan bahwa One Laundry adalah sebuah unit usaha yang dikelola oleh WF melalui KCD untuk membantu meningkatkan pemberdayaan perekonomian warga, khususnya kaum perempuan.

"One Laundry adalah sebuah bisnis komunitas yang dijalankan ibu-ibu komunitas dari Kelurahan Pengasingan, Duren Seribu, Bojongsari. Dan kita sepakati di kelurahan Duren Seribu untuk kantornya," kata Fendi dalam sambutannya pada Seminar Agen One Laundry di Restaurant Lebak Wangi Garden, Parung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/12/2017).

"Tujuannya untuk persatukan ibu-ibu dengan menaikkan level yang dulu hanya menjadi buruh cuci sekarang bisa menjadi marketing eksektutif laundry," kata Fendi.

Kemudian ia juga berharap agar program usaha One Laundry tersebut juga tidak hanya untuk mengelola bisnis saja, melainkan juga untuk menyebarkan narasi damai di kalangan masyarakat.

"Ibu-ibu ini nanti diharapkan selain jadi agen One Laundry, juga bisa jadi agen-agen perdamaian, semakin banyak cari pelanggan, ibu-ibu juga bisa syiarkan kerukunan dan perdmaian," imbuh Fendi.

Lebih lanjut, Fendi juga menyampaikan selamat kepada para agen yang resmi bergabung dengan unit usaha rakyat One Laundry.

"Selamat kepada semua ibu-ibu untuk bsa mulai jalankan usaha One Laundry bersama-sama," tutupnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, National Program Officer, Prevention of Violent Extremism Project UN Women Romatio Wulandari menyampaikan bahwa perempuan adalah modal utama dalam mewujudkan perdamaian. Apalagi potensi besar yang dimiliki perempuan tersebut dapat direalisasikan bukan hanya di dalam lingkup keluarga saja, melainkan sampai ke taraf internasional.

"Bahwa perempuan adalah kunci untuk mewujudkan perdamaian mulai keluarga hingga tingkat dunia," kata wanita yang karib disapa Wulan itu.

Ia pun menyerukan bahwa saat ini perempuan sudah saatnya memiliki andil untuk mengambil keputusan, bahkan mulai dari lingkup keluarga.

"Perempuan yang berdaya mampu ambil keputusan dari tingkat keluaga sampai masyarakat," terangnya.

Ia juga memiliki harapan besar agar program One Laundry yang diluncurkan pada hari ini dapat memberikan value yang nyata bagi penyebaran narasi damai di kalangan masyarakat.

"Semangat ibu Muna dan ibu Yuli sangat diharapkan mampu menyebarluaskan nilai-nilai kebersamaan, nilai-nilai saling menghargai dan nilai-nilai perdamaian," tegasnya.

Kemudian masih dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Kelurahan Duren Seribu, Pak Yunus menyampaikan bahwa Lurah sangat mendukung dan mengapresiasi program tersebut.

Bahkan ia mengatakan pihak kelurahan sangat berharap besar One Laundry dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu gagasan peningkatan ekonomi rakyat.

"Atas pelaksanaan launching program ini, (kami berharap, red) dapat berkembang pesat dan bermanfaat," kata Yunus.

Ia juga menilai potensi besar bisnis One Laundry tersebut berkembang pesat lantaran di keluragan Duren Seribu banyak sekali rumah-rumah baru.

"Di kelurahan Duren Seribu juga banyak perumahan-perumahan baru dan cluster-cluster baru. Mudah-mudahan ke depannya para agen-agen ini bisa mencari konsumen lebih banyak lagi, koperasi lebih maju lagi," ujarnya.

"Mudah-mudahan apa yang dijalankan bisa berjalan lancar," tutupnya. 

 

teks : Muhammad Ibnu

Foto : Arif

Bagikan Artikel: